Estimasi Stok Karbon pada Biomassa Lamun di Pulau Semak Daun, Kepulauan Seribu
Abstract
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Assuyuti, Y. M., Rijaluddin, A. F., Ramadhan, F., & Zikrillah, R. B. (2016). Estimasi Jumlah Biomassa Lamun di Pulau Pramuka, Karya dan Kotok Besar, Kepulauan Seribu, Jakarta. Depik, 5(2), 85-93.
Ballance, R. (1996). Field Testing Methods. In J. Bartram, & R. Ballance, Water Quality Monitoring - A Practical Guide to the Design and Implementation of Freshwater Quality Studies and Monitoring Programmes (pp. 93-110). Great Britain: United Nations Environment Programme. Diakses dari https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/41851/0419217304_eng.pdf?sequence=1&isAllowed=y.
BPLH (Badan Pengelola Lingkungan Hidup) Daerah Provinsi DKI Jakarta. (2010). Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Diakses dari http://perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/124697-[_Konten_]-Konten%20C8620.pdf
BPLH (Badan Pengelola Lingkungan Hidup) Daerah Provinsi DKI Jakarta. (2015). SD-20. Luas dan Kerusakan Padang Lamun. Diakses dari Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta: https://lingkunganhidup.jakarta.go.id/Docs/Data/bab_1/SD-20.html
Dana, P. H. (1994, Juli 9). UTM Zone Numbers. Diakses dari MapRef.org: http://mapref.org/UTM-ProjectionSystem.html
Eckrich, C. E., & Holmquist, J. G. (2000). Trampling in a Seagrass Assemblage: Direct Effects, Response of Associated Fauna, and The Role of Substrate Characteristics. Marine Ecology Progress Series 201, 199-209.
Fajarwati, S. D., Setianingsih, A. I., & Muzani. (2015). Analisis Kondisi Lamun (Seagrass) di Perairan Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu. SPATIAL Wahana Komunikasi dan Informasi Geografi, 3(1), 22-32.
Feryatun, F., Hendrarto, B., & Widyorini, N. (2012). Kerapatan dan Distribusi Lamun (Seagrass) Berdasarkan Zona Kegiatan yang Berbeda di Perairan Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu. Journal of Management of Aquatic Resources, 1-7.
Gosari, B. A., & Haris, A. (2012). Studi Kerapatan dan Penutupan Jenis Lamun di Kepulauan Spermonde. Torani, 22(3), 156-162.
Graha, Y. I. (2015). Simpanan Karbon Padang Lamun di Kawasan Pantai Sanur, Kota Denpasar (Tesis). Denpasar: Universitas Udayana.
Howard, J., Hoyt, S., Isensee, K., Pidgeon, E., & Telszewski, M. (2014). Coastal Blue Carbon: Methods for Assessing Carbon Stocks and Emissions Factors in Mangroves, Tidal Salt Marshes, and Seagrass Meadows. Arlington, Virginia, USA: Conservation International, Intergovernmental Oceanographic Commission of UNESCO, International Union for Conservation of Nature.
Indriani, Wahyudi, A. J., & Yona, D. (2017). Cadangan Karbon di Area Padang Lamun Pesisir Pulau Bintan, Kepulauan Riau. Oseanologi dan Limnologi di Indonesia 3(2), 1-11.
Iswari, M. Y., Hernawan, U. E., Sjafrie, N. D., Supriyadi, I. H., Suyarso, Anggraini, K., & Rahmat. (2017). Album Peta Lamun. Jakarta: COREMAP-CTI, Pusat Penelitian Oseanografi-LIPI.
Iwari, F. A. (2013). Laju Penyerapan dan Kandungan Karbon pada Komunitas Lamun di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Jakarta: Universitas Indonesia.
Kiswara, W. (2010, November 16). Studi Pendahuluan: Potensi Padang Lamun sebagai Karbon Rosot dan Penyerap karbon di Pulau Pari, Teluk Jakarta. Diakses dari Loka Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia Oseanografi: http://file.pksdmo.lipi.go.id/id018-5fee0-2650_215.pdf
Kusumaatmaja, K. P., Rudiyanti, S., & Ain, C. (2016). Hubungan Perbedaan Kerapatan Lamun dengan Kelimpahan Epifauna di Pantai Lipi Pulau Pari Kepulauan Seribu. Diponegoro Journal of Maquares, 5(4), 398-405.
McKenzie, L., Yaakub, S. M., & Yoshida, R. (2007). Seagrass-Watch: Guidelines for Team Seagrass Singapore Participants. Proceedings of training workshop, National Parks Board, Biodiversity Centre (p. 32pp). Singapore: DPI&F, Caims.
Minerva, A., Purwanti, F., & Suryanto, A. (2014). Analisis Hubungan Keberadaan dan Kelimpahan Lamun dengan Kualitas Air di Pulau Karimunjawa, Jepara. Diponegoro Journal of Maquares 3(3), 88-94.
Muliawaty, A. D., Herawati, T., & Lili, W. (2012). Struktur Komunitas Perifiton dan Hubungannya dengan Kerapatan Lamun di Pulau Semak Daun, Kepulauan Seribu. Bandung: Universitas Padjadjaran. Diakses dari http://fpik.unpad.ac.id/struktur-komunitas-perifiton-dan-hubungannya-dengan-kerapatan-lamun-di-pulau-semak-daun-kepulauan-seribu/
Mustono. (2016). Prediksi Model Perubahan Zonasi Spesies Lamun Berdasarkan Variasi Kedalaman sebagai Isu Kenaikan Muka Air Laut di Pulau Barrang Lompo Kepulauan Spermonde Kota Makassar. Makasar: Universitas Hasanuddin.
NASA (National Aeronautics and Space Administration) GISS (Goddard Institute for Space Studies). (2018). Global Temperature. Diakses dari NASA Global Climate Change: https://climate.nasa.gov/vital-signs/global-temperature/
Nellemann, C., Corcoran, E., Duarte, C. M., Valdés, L., Young, C. D., Fonseca, L., & Grimsditch, G. (2009). Blue Carbon: A Rapid Response Assessment. Norwey: United Nations Environment Programme, GRID-Arendal.
Ohrel, J. R., & Register, K. M. (2006). Salinity. In J. R. Ohrel, & K. M. Register, Volunteer Estuary Monitoring, A Methods Manual, Second Edition (pp. 14:1-8). U.S: The Ocean Conservancy, Environmental Protection Agency.
Patty, S. I., & Rifai, H. (2013). Struktur Komunitas Padang Lamun di Perairan Pulau Mentehage, Sulawesi Utara. Jurnal Ilmiah Platax, 1(4), 177-186.
Putuhena, J. D. (2011). Perubahan Iklim dan Resiko Bencana pada Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. Seminar Nasional Pengembangan Pulau-Pulau Kecil dari Aspek Perikanan Kelautan dan Pertanian (pp. 287-298). Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Rahmawati, S. (2011). Estimasi Cadangan Karbon pada Komunitas Lamun di Pulau Pari, Taman Nasional Kepulauan Seribu, Jakarta. Jurnal Segara 7(1), 1-12.
Sahertian, D. Elisabeth, & Wakano, D. (2017). Laju Pertumbuhan Daun Enhalus acoroides pada Substrat Berbeda di Perairan Pantai Desa Poka Pulau Ambon. Jurnal Biology Science & Education, 6(1), 62-68.
Saogo, D. Y. (2016). Struktur dan Sebaran Meiofauna pada Ekosistem Lamun di Peraiaran Pulau pari, Kepulauan Seribu. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Sarfika, M. (2012). Pertumbuhan dan Produksi Lamun Cymodocea rotundata dan Cymodocea serrulata di Pulau Pramuka dan Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. 2012: Institut Pertanian Bogor.
Travaille, K., Salinas-de-Leon, P., & Bell, J. (2015). Indication of Visitor Trampling Impacts on Intertidal Seagrass Beds in a New Zealand Marine Reserve. Ocean & Coastal Management 114, 145-150.
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.