Pengaruh Nutrien Antropogenik terhadap Kandungan Klorofil-a sebagai Bioindikator Kualitas Perairan Situ Cipondoh
Abstract
The Impact of Anthropogenic Activity on Chlorophyll-a as a Bioindicator of Water Quality in Cipondoh Lake. Cipondoh Lake is the largest water reservoir in Tangerang City which has an important role in irrigation, fisheries, agriculture, culinary, and tourism. Water quality monitoring needs to be done to prevent water quality degradation and damage on the lake which can cause many negative impacts. Chlorophyll-a phytoplankton can be used as an indicator of water quality because it could give a response to environmental changes. This study aims to determine horizontal distribution of chlorophyll-a based on anthropogenic activity in Cipondoh Lake. Chlorophyll-a samples were tested at five-station using spectrophotometric method in September-December 2020. The effect of environmental indicators and community anthropocentrism on chlorophyll-a was analyzed using Multiple Linear Regression. The results showed that all stations were eutrophicated and were in moderate pollution. Community anthropocentrism has no significant effect on chlorophyll-a in Cipondoh Lake. Environmental indicators simultaneously affected chlorophyll-a 90,1%. Stations with more dense and diverse anthropogenic activity had higher chlorophyll-a.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Adack, J. (2013). Dampak Pencemaran Limbah Pabrik Tahu terhadap Lingkungan Hidup. Lex Administratum, 1 (3), 78-87.
Adani, N. G., Muskanonfola, M.R., & Hendrarto, I.B. (2013). Kesuburan Perairan Ditinjau dari Kandungan Klorofil-a Fitoplankton: Studi Kasus di Sungai Wedung, Demak. Diponegoro Journal of Maquares, 2 (4), 38–45. doi: https://doi.org/10.14710/marj.v2i4.4266.
Agirbas, E., Feyzioglu, A.M., & Kopuz, U. (2014). Seasonal Changes of Phytoplankton Chlorophyll a, Primary Production and their Relation in the Continental Shelf Area of the South Eastern Black Sea. Turkish Journal of Fisheries and Aquatic Science, 14, 713-726. doi: 10.4194/1303-2712-V14_3_14.
Ahmad, H. & Adiningsih, R. (2019). Efektivitas Metode Fitoremediasi Menggunakan Tanaman Eceng Gondok dan Kangkung Air dalam Menurunkan Kadar BOD dan TSS pada Limbah Cair Industri Tahu. Jurnal Farmasetis, 8 (2), 31-38. doi: https://doi.org/10.32583/farmasetis .v8i2.599.
Aida, S. N. & Utomo, A.D. (2012). Tingkat Kesuburan Perairan Waduk Kedung Ombo di Jawa Tengah. Bawal, 4 (2), 59–66. doi: http://dx.doi.org/10.15578/bawal.4.1.2012.56-66.
Alifonita, A.N.A., Patang, & Kaseng, E.S. (2019). Pengaruh Eutrofikasi terhadap Kualitas Air Sungai Jeneberang. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, 5 (1), 9-23. doi: https://doi.org/10.26858/jptp.v5i1.8190.
Arifelia, D. R., Diansyah, G., & Surbakti, H. (2017). Analisis Kondisi Perairan Ditinjau dari Konsentrasi Total Suspended Solid (TSS) dan Sebaran Klorofil-a di Muara Sungai Lumpur, Sumatera Selatan. Maspari Journal, 9 (2), 95–104. doi: https://doi.org/10.36706/maspari. v9i2.4475.
Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang. (2017). Statistik Daerah Kota Tangerang. Tangerang: BPS Kota Tangerang.
Bellinger, E.G. & David, C.G. (2010). Freshwater Algae: Identification and Use as Bioindicators. Hoboken: Wiley-Blackwell.
Boy, F., Ma’ruf, W.F., & Sumardianto. (2016). Pengaruh Umur Panen dan Lama Penyimpanan Mikroalga Chlorella sp. terhadap Kestabilan Klorofil Setelah Fiksasi MgCO3. Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan, 5 (2), 10-16.
Dimara, L., Ayer, P.I.L., & Wanimbo, E. (2018). Fotodegradasi, Uji pH dan Kandungan in Vivo Pigmen Klorofil Lamun Thalasia hemprichii. Acropora, 1 (2), 76-83. doi: 10.31957/acr.v1i2.932.
Effendi, H. (2003). Telaah Kualitas Air bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Yogyakarta: Kanisius.
Fajrin, A.N., A’in, C., & Purnomo, P.W. (2019). Hubungan Nitrat dan Fosfat dengan Klorofil-a di Waduk Jatibarang. Journal of Maquares, 8 (4), 364-368. doi: https://doi.org/10.14710/ marj.v8i4.26557.
Febbrianna, V., Muskananfola, M.R., & Suryanti. (2017). Produktivitas Primer Perairan Berdasarkan Kandungan Klorofil-a dan Kelimpahan Fitoplankton di Muara Sungai Bendono Demak. Journal of Maquares. 6 (3), 318-325. doi: https://doi.org/10.14710/marj.v6i3.20593
Gladan, Z.N., Buzanic, M., Kuspilic, G., Brgec, G., Matijevic, S., Skejic, S., … Morovic, M. (2015). The Response of Phytoplankton Community to Anthropogenic Pressure Gradient in the Coastal Waters of The Eastern Adriatic Sea. Ecological Indicators, 56, 106-115. doi: https://doi.org/10.1016/j.ecolind.2015.03.018
Hardiyanto, R., Suherman, H., & Pratama, R.I. (2012). Kajian Produktiivitas Primer Fitoplankton di Waduk Saguling, Desa Bongas dalam Kaitannya dengan Kegiatan Perikanan. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 3 (4), 51-59.
Henny, C. & Meutia, A.A. (2014). Water Quality and Quantity Issues of Urban Lakes in Megacity Jakarta. Limnotek, 21 (2), 145-156. doi: http://dx.doi.org/10.14203/limnotek.v2li2.7
Hidayat, N.S.M., Noor, N.M., Susanti, D., Saad, S., & Mukai, Y. (2015). The Effects of Different pH and Salinities on Growth Rate and Carrageenan Yield of Gracilaria Manilaensis. Jurnal Teknologi (Sciences & Engineering), 77 (25), 1-5. doi: https://doi.org/10.11113/ jt.v77.6728
Hufman, A.H., Werff, B.R.V.D., Hening, J.B., & Rodriguez, K.W. (2014). When Do Recycling Attitudes Predict Recycling? An Investigation of Self-Reported versus Observed Behaviour. Journal of Environmental Psychology, 38, 262-270. doi: https://doi.org/10.1016/ j.jenvp.2014.03.006
Indah, L.S., Hendrarto, B., & Soedarsono, P. (2014). Kemampuan Eceng Gondok (Eichhornia sp.), Kangkung Air (Ipomoea sp.), dan Kayu Apu (Pistia sp.) dalam Menurunkan Bahan Organik Limbah Industri Tahu (Skala Laboratorium). Diponegoro Journal of Maquares, 3 (1), 1-6. doi: https://doi.org/10.14710/marj.v3i1.4280
Indrastuti, C., Sulardiono, B., & Muskananfola, M.R. (2014). Kajian Intensitas Cahaya yang Berbeda terhadap Konsentrasi Klorofil-a pada Pertumbuhan Mikroalga Spirulina platensis dalam Skala Laboratorium. Diponegoro Journal of Maquares Management of Aquatic Resources, 3 (4), 169 – 174. doi: https://doi.org/10.14710/marj.v3i4.7095
Indrayani, E., Nitimulyo, K.H., Hadisusanto, S., & Rustadi. (2016). Analisis Kandungan Nitrogen, Fosfor, dan Karbon Organik di Danau Sentani Papua. Jurnal Manusia dan Lingkungan, 22 (2), 217-225. doi: https://doi.org/10.22146/jml.18745
Indriani, W., Hutabarat, S., & A’in, C. (2016). Status Trofik Perairan Berdasarkan Nitrat, Fosfat, dan Klorofil-a di Waduk Jatibarang, Kota Semarang. Diponegoro Journal of Maquares, 5(4), 258–264. doi: https://doi.org/10.14710/marj.v5i4.14418
Irawati, N. (2014). Pendugaan Kesuburan Perairan Berdasarkan Sebaran Nutrien dan Klorofil-a di Teluk Kendari Sulawesi Tenggara. Jurnal Ilmu Perikanan dan Sumberdaya Perairan. 3 (1), 193-199.
Juantari, G. Y., Sayekti, R.W., & Harisuseno, D. (2013). Status Trofik dan Daya Tampung Beban Pencemaran Waduk Sutami. Jurnal Teknik Pengairan, 4(1), 61–66.
Kartikasari, Bayu, I., Budiantoro, W., & Cendani, I. (2020). Efektivitas COD dan BOD pada Pengolahan Mikroalga dengan Penambahan CO2 pada Limbah Domestik. Seminar Nasional Teknologi Industri Hijau, 2 (1), 61 – 68.
Kasim, K., Triharyuni, S., & Wujdi, A. (2014). Hubungan Ikan Pelagis dengan Konsentrasi Klorofil-a di Laut Jawa. Bawal, 6 (1), 21-29. doi: http://dx.doi.org/10.15578/bawal.6.1.2014.21-29
Keraf, A.S. (2010). Etika Lingkungan Hidup. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Kertia, I. B. K. G., Arthana, I.W., & Adnyana, I.W.S. (2018). Studi Eutrofikasi Akibat Aktivitas Penggunaan Lahan di Danau Buyan. Ecotrophic, 12(2), 132–147.
Kopnina, H. (2017). Testing Ecocentric and Anthropocentric Attitudes toward the Sustainable Development (EAATSD) Scale with Bachelor Students. Rebrae: Revista Brasileira de Estrategia, 10 (3): 457-477. doi: https://doi.org/10.7213/rebrae.10.003.AO08
Kurniawan, M.P., Ma’ruf, W.F., & Agustini, T.W. (2013). Pengaruh Penambahan MgCO3 dan NaHCO3 dengan Perbedaan Pencahayaan terhadap Stabilitas Pigmen Klorofil-a Mikroalga Chlorella vulgaris. Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan, 2 (3), 25-33.
Maniagasi, R., Tumembouw, S.S., & Mundeng, Y. (2013). Analisis Kualitas Fisika Kimia Air di Areal Budidaya Ikan Danau Tondano Provinsi Sulawesi Utara. Budidaya Perairan, 1 (2), 29-37. doi: https://doi.org/10.35800/bdp.1.2.2013.1913
Marhana, T., Muskananfola, M.R., & Febrianto, S. (2019). Analisis Kondisi Perairan Ditinjau dari Kandungan Klorofil-A, Nitrat, Fosfat dan Total Suspended Solid (TSS) di Perairan Bedono Demak. Journal of Maquares, 8(3), 250–256. doi: https://doi.org/10.14710/marj.v8i3.24263
Mulyana, A., Maryani, E., & Somantri, L. (2017). Ecoliteracy Level of Student Teachers (Study toward Students of Universitas Syiah Kuala Banda Aceh). IOP Conference Series: Earth and Environmental Science. 145 (1), 1-7.
Nasution, A., Widyorini, N., & Purwanti, F. (2019). Analisis Hubungan Kelimpahan Fitoplankton dengan Kandungan Nitrat dan Fosfat di Perairan Morosari, Demak. Journal of Maquares, 8(2), 78–86. doi: https://doi.org/10.14710/marj.v8i2.24230
Nelvia, Sabihan, S., & Anas, I. (2012). Perubahan Fraksi P-Inorganik dan P-Organik pada Bahan Tanah Gambut yang Diaplikasikan dengan Fosfat Alam pada Kondisi Kapasitas Lapang dan Tergenang. Jurnal Agroteknologi Tropika, 1 (1), 1-9.
Novrianti (2016). Pengaruh Aktivitas Masyarakat di Pinggir Sungai (Rumah Terapung) terhadap Pencemaran Lingkungan Sungai Kahayan Kota Palangkaraya Kalimantan Tengah. Media Ilmiah Teknik Lingkungan, 1 (2), 35-39. doi: https://doi.org/10.33084/mitl.v1i2.144
Pancawati, J. & Saifullah. (2014). Pemanfaatan Ruang bagi Kegiatan Pertanian dan Perikanan di Kawasan Cipondoh. Ilmu Pertanian dan Perikanan, 3 (2), 143-151.
Putrianti, D. P., Setyawati, T.R., & Yanti, A.H. (2015). Keragaman Limnofitoplankton di Danau Lait Kecamatan Tayan Hilir Kabupaten Sanggau. Protobiont, 4 (2), 18–29. doi: http://dx.doi.org/10.26418/protobiont.v4i2.10844
Rahman, A., Alim, M. S., & Utami, U.B.L. (2011). Inventarisasi dan Identifikasi Sumber Pencemar Air di Kota Banjarmasin. EnviroScienteae, 7: 58-68. doi: http://dx.doi.org/10.20527/es.v7i2.389
Rahman, A., Trihasti, M., & Haq, M.S. (2020). Analisis Kualitas Air Das Cibanten dan Cidanau Kabupaten Serang. Biodidaktika: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya, 15 (1), 78–86. doi: http://dx.doi.org/10.30870/biodidaktika.v15i1.8204
Rahmawati, A., Zaman, B., & Purwono. (2016). Kemampuan Tanaman Kiambang (Salvinia molesta) dalam Menyisihkan BOD dan Fosfat pada Limbah Domestik (Grey Water) dengan Sistem Fitoremediasi secara Kontinyu. Jurnal Teknik Lingkungan, 5 (4), 1-10.
Rosada, K.K., Sunardi, T.D.K., Pribadi, & Putri, S.A. (2017). Struktur Komunitas Fitoplankton pada Berbagai Kedalaman di Pantai Timur Pananjung Pangandaran. Jurnal Biodjati, 2 (1), 30-37. doi: https://doi.org/10.15575/biodjati.v2i1.1290
Rumanti, M., Rudiyanti, S., & Nitisuparjo, M. (2014). Hubungan antara Kandungan Nitrat dan Fosfat dengan Kelimpahan Fitoplankton di Sungai Bremi Kabupaten Pekalongan. Diponegoro Journal of Maquares, 3 (1), 168–176. doi: https://doi.org/10.14710/marj.v3i1.4434
Sa’adah, N. & Widyaningsih, S. (2018). Pengaruh Pemberian CO2 terhadap pH Air pada Pertumbuhan Caulerpa racemosa var. uvifera, Jurnal Kelautan Tropis, 2 (1), 17-22. doi: https://doi.org/10.14710/jkt.v21i1.2460
Salim, M.A., Yuniarti, Y., & Hasby, R.M. (2011). Pengaruh CO2 terhadap Pertumbuhan Staurastrum sp. Jurnal Istek, 5 (1-2), 127-138.
Santi, D.I., Afiati, N., & Purnomo, P.W. (2017). Sebaran Bakteri Heterotrof, Bahan Organik Total, Nitrat, dan Klorofil-a Air Muara Sungai Cipasauran, Serang. Journal of Maquares, 6 (3), 222-229. doi: https://doi.org/10.14710/marj.v6i3.20578
Saragih, G.M. & Erizka, W. (2018). Keanekaragaman Fitoplankton Sebagai Indikator Kualitas Air Danau Sipin Di Kota Jambi. Jurnal Daur Lingkungan, 1 (1), 22-28. doi: http://dx.doi.org/ 10.33087/daurling.v1i1.5
Sari, A.N., Hutabarat, S., & Soedarsono, P. (2014). Struktur Komunitas Plankton pada Padang Lamun di Pantai Pulau Panjang Jepara. Management of Aquatic Resources Journal, 3 (2), 82-91. DOI: https://doi.org/10.14710/marj.v3i2.5006
Shaleh, F.R., Kadarwan, S., & Sigid, H. (2014). Kualitas Air dan Status Kesuburan Perairan Waduk Sempor, Kebumen. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 19 (3), 169-173. Retrieved from https://journal.ipb.ac.id/index.php/JIPI/article/view/9152
Sidaningrat, I. G. N., Arthana, I.W., & Suryaningtyas, E.W. (2018). Tingkat Kesuburan Perairan Berdasarkan Kelimpahan Fitoplankton di Danau Batur, Kintamani, Bali. Jurnal Metamorfosa, V(1), 79–84.
Sihombing, R.F., Riris, A. & Hartoni. (2013). Kandungan Klorofil-a Fitoplankton di Sekitar Perairan Desa Sungsang Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan. Maspari Journal, 5 (1), 34-39. doi: https://doi.org/10.36706/maspari.v5i1.1295
Sitanggang, M. (2002). Mengatasi Hama dan Penyakit pada Ikan Hias. Jakarta: Agromedia Pustaka.
Soliha, E., Rahayu, S., & Triastinurmiatiningsih. (2016). Kualitas Air dan Keanekaragaman Plankton di Danau Cikaret, Cibinong, Bogor. Ekologia, 16 (2), 1–10. doi: 10.33751/ekol.v16i2.744.
Sugiyono. (2007). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sulastri. (2018). Fitoplankton Danau-Danau di Pulau Jawa: Keanekaragaman dan Perannya sebagai Bioindikator Perairan. Jakarta: LIPI Press.
Sulastri, Nasution, S.H., & Sugiarti. (2015). Konsentrasi Unsur Hara dan Klorofil-a di Danau Towuti, Sulawesi Selatan. Limnotek, 22 (2), 129–143. doi: http://dx.doi.org/10.14203/limnotek.v22i2.38
Sulastri, Henny, C., & Nomorsatyo, S. (2019). Keanekaragaman fitoplankton dan status trofik Perairan Danau Maninjau di Sumatera Barat, Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Masy Biodiversitas Indonesia, 5 (2), 242–250. doi: https://doi.org/10.13057/psnmbi/m050217
Sumantri, A. (2010). Kesehatan Lingkungan. Depok: Kencana.
Suprapto, D., Purnomo, P.W., & Sulardiono, B. (2014). Analisis Kesuburan Perairan Berdasarkan Hubungan Fisika Kimia Sedimen Dasar dengan NO3-N dan PO4-P di Muara Sungai Tuntang Demak. Jurnal Saintek Perikanan, 10 (1), 56–61.
Sutrisyani & Rohani, S. (2006). Panduan Praktis Analisis Kualitas Air Payau. Jakarta Selatan: Pusat Ristek Perikanan Budidaya.
Syawal, M.S., Wardiyato, Y., & Haryadi, S. (2016). Pengaruh Aktivitas Antropogeniik terhadap Kualitas Air, Sedimen dan Moluska di Danau Maninjau, Sumatera Barat. Jurnal Biologi Tropis, 16 (1): 1-14.
Tammi, T., Pratiwi, N., Hariyadi, S., & Radiarta, I.N. (2015). Aplikasi Analisis Klaster dan Indeks Trix untuk Mengkaji Variabilitas Status Trofik di Teluk Pegametan, Singaraja, Bali. Jurnal Riset Akuakultur, 10 (2), 271-281. doi: http://dx.doi.org/10.15578/jra.10.2.2015.271-281
Xue, W., Marks, A.D.G., Hine, D.W., Phillips, W.J., & Zhao, S. (2016). The New Ecological Paradigm and Responses to Climate Change in China. Journal of Risk Research, 23 (1): 1-17. doi: https://doi.org/10.1080/13669877.2016.1200655
Zulfia, N. & Aisyah. (2013). Status Trofik Perairan Rawa Pening Ditinjau dari Kandungan Unsur Hara (NO3 dan PO4) serta Klorofil-a. Bawal, 5 (3), 189-199. doi: http://dx.doi.org/10.15578/bawal.5.3.2013.189-199
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.